pemerintah negara pihak sabah, malaysia, mendeportasi 71 penduduk negara indonesia (wni) bermasalah dengan pelabuhan internasional tunon taka, kabupaten nunukan, dengan km francis express, kamis (28/3).
pada jumat, staf konsulat ri dalam tawau, sabah, suwito hadi sucipto, mengatakan dia menangani dan mengawal wni bermasalah daripada pusat tahanan akan tetapi (pts) air panas tawau ke kabupaten nunukan.
menurut dia, wni bermasalah yang dideportasi terdiri atas 55 laki-laki dan 16 hawa yang sebelumnya dikurung oleh pemerintah malaysia selama pts air panas tawau karena tertangkap tidak mempunyai dokumen keimigrasian agar berusaha pada sabah.
mereka tertangkap tidak membeli dokumen dan sah dijadikan pekerja asing dan dipulangkan ke indonesia dengan nunukan, papar suwito.
ke-71 wni bermasalah itu diserahkan ke kantor imigrasi kabupaten nunukan dan diterima dengan kepala pos info pemeriksaan keimigrasian (tpi) pelabuhan tunon taka nunukan, nasution.
setelah sampai selama pelabuhan internasional tunon taka kabupaten nunukan, mereka dikumpulkan di ruang tunggu terminal pelabuhan supaya didata oleh aparat kepolisian polres nunukan juga balai pelayanan, penempatan juga perlindungan tenaga kerja indonesia (bp3tki) kabupaten nunukan.
seterusnya mereka ingin diserahkan pada keluarga atau pihak yang menyerahkan jaminan pada kabupaten nunukan.
Informasi Lainnya: Jual Jam Tangan Online - Jual Jam Tanngan Murah - Jual Jam Tangan